PMKIT Menyatakan Sikap Atas Peristiwa Pembunuhan Empat Warga Gereja Di Kalimago Napu Poso Sulteng

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu-Jakarta-Pembunuhan sadis yang ditengarai dilakukan kelompok teroris kembali terulang kali ini dua hari jelang Hari Raya Idhul Fitri ada empat warga gereja dibunuh secara sadis tepatnya di  Kalimago Napu, Kecamatan Lore kabupaten Poso Sulawesi Tengah. atas peristiwa tersebut Rev Louis Pakaila ketua umum Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur (PMKIT) mengeluarkan pernyataan sikap, antaranya

Pertama sebagai pengurus PMKIT sangat terkejut dengan terjadinya peristiwa pembunuhan sadis yang kembali terulang di kawasan Poso Sulteng, Kedua  peristiwa tersebut membawa duka bagi keluarga korban dan tentu saja bagi keluarga besar Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur, bahkan bagi masyarakat di seluruh Indonesia dan dunia yang menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban manusia.

Ketiga PMKIT sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut, apalagi bila mengingat bahwa hal ini
bukanlah kejadian yang pertama..

“Kami sangat prihatin menyaksikan peristiwa demi peristiwa semacam ini masih saja terjadi di wilayah Indonesia bagian timur, khususnya di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Rasa kasih terhadap sesama manusia seolah lenyap berganti perilaku biadab”, tukas Lousi yang juga tokoh duta perdamaian untuk Indonesia ini

Lebih lanjut dalam pernytaan sikap tersebut Louis melihat pembunuhan yang terjadi bak binatang buas kelaparan yang bernafsu untuk membunuh dan membinasakan.

Untuk itu PMKIT melihat terhadap peristiwa tersebut, memohon perhatian yang lebih bersungguh-sungguh kepada
pemerintah, khususnya aparat keamanan yang bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan setiap warga negara Indonesia, dalam hal ini warga yang tinggal di wilayah Kabupaten Poso dan sekitarnya, untuk lebih cakap dalam menjalankan tugasnya.

Kelima PMKIT menyarankan untuk segera dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi menjaga keamanan dan keselamatan warga di Kabupaten Poso dan sekitarnya, menempatkan para personel keamanan yang cakap dan berintegritas, serta melibatkan berbagai unsur dan komponen dalam masyarakat untuk membangun sebuah sistem keamanan dan keselamatan warga.

Keenam, evaluasi yang dimaksud tersebut tentunya dimaksudkan untuk mengembalikan suasana kondusif, menciptakan rasa aman dan damai di tengah masyarakat, khususnya warga di Kalimago Napu, Kecamatan Lore, Kabupaten Poso, serta membawa para pelaku kejahatan kemanusiaan itu ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Akhirnya kepada para keluarga korban di Kalimago Napu, Kecamatan Lore, Kabupaten Poso, kami yakinkan bahwa Bapak, Ibu, Saudara, Saudari tidak sendiri. Kami, Masyarakat Kristen Indonesia Timur bersama segenap komponen masyarakat lain di seluruh Indonesia dan dunia,bersama kalian, hati dan pikiran kami ada bersama kalian, kami  terus berdoa dan memberi dukungan nyata. Lepaskan pengampunan bagi para penjahat itu karena sebenarnya mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Jangan takut dan gentar. Tuhan beserta kita!

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Warga Poso Kembali Menjadi Korban Pembantaian, GAMKI Desak Polri - TNI Tindak Tegas Para Teroris

Sat May 15 , 2021
Majalahgaharu-Jakarta-Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh teroris kelompok MIT. Pernyataan ini disampaikan Ketua DPP GAMKI Bidang Persekutuan dan Kerohanian, Pdt. Sufriadi Mei Suhendra pada hari Jumat (14/5). “Menurut informasi rekan Pendeta yang melayani disana, ada lima orang tak dikenal yang […]

You May Like