PEWARNA Rayakan Paskah Serentak Tanam Pohon dan Tebar Benih Lele

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu Bogor Dalam rangka merayakan Paskah Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) secara serentak merayakannya dengan menanam pohon serta menebar benih ikan lele. Paskah kali ini dimaknai berbeda oleh PEWARNA jika banyak gereja atau lembaga kekristenan menggelar paskah dengan ibadah atau berbagai bantuan sosial, namun Pewarna memilih dengan menjaga dan merawat lingkungan.

Yusuf Mujiono Ketua umum PEWARNA menjelaskan bahwa Paskah adalah sebuah harapan akan kehidupan dan itu dinyatakan dalam kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian yang diperingati dengan Paskah. Berangkat dari pemahaman akan kebangkitan dan hidup inilah perlu diwujudnyatakan dalam pemeliharaan alam semesta. Sehingga umat terbebas dari ancaman bencana karena kerusakan alam yang sudah sangat mengkuatirkan.

Lebih lanjut Yusuf mengatakan bahwa perubahan iklim sangat berdampak luas pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi, perubahan iklim juga memengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia, seperti kualitas dan kuantitas air, habitat, hutan, kesehatan, lahan pertanian, hingga ekosistem wilayah pesisir akibat perubahan iklim antaranya menurunnya Kualitas Air, kuantitas Air berkurang, perubahan habitat, spesies punah,  kualitas dan kuantitas hutan menurun, wabah penyakit meningkat dan tenggelamnya daerah pesisir dan pulau-pulau Kecil.

Tebar ikan beni lele

Mengingat ancaman tersebut sesuai tema paskah menanam harapan PEWARNA mencoba mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya memelihara lingkungan hidup dengan cara kembali memelihara alam. Sebagai langkah nyata  yang bisa dilakukan PEWARNA bersama beberapa organisasi seperti Sekolah Tinggi Theologia IKAT, Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Yayasan Beithesda House Of Prayer (B’HOP), Pomande komunitas orang Manado Depok,Biker For Christ Indonesia  (BFCI) dan didukung penuh Bumi perkemahan (Bumper)  Bankongreang Candali Kabupaten Bogor di bawah pimpinan Sugeng Teguh Santoso Ketua Indonesian Police Wacth (IPW) dengan cara menanam pohon serta menebar bibit donasi dari Alex Medi pengusaha pembibitan ikan lele di Cibubur ke alam agar ekosisten lingkungan tetap seimbang.

Perayaan paskah dengan menanam pohon sebanyak 500 bibit antaranya mahoni, salam, matoa, sirsak dan pinus dan menebar bibit lele sebanyak 1000 ekor. Perayaan paskah Pewarna dilakukan secara serentak di beberapa pengurus daerah antaranya Pengurus Daerah Sulawesi Utara menanam pohon dilokasi kantor DPRD Suwesi Utara di bawah kepemimpinan Sisco Manassoh ketua Pewarna Sulut  kemudian pengurus daerah Kalimantan Tengah di bawah ketua Ida menyelenggarakan penanaman 1000 pohon di Jalan Rajawali Ujung Km 8 Kota Palangka Raya di dukung penuh pemerintah daerah Kota Palangkaraya. Sementara pengurus Daerah Jakarta dan Jawa Barat bergabung dengan pengurus pusat Pewarna Indonesia.

Pdt Harsanto Adi Ketua Umum API yang didaulat membawakan renungan paskah mengapresiasi langkah Pewarna yang merayakan paskah dengan menanam pohon. “Inilah cara merayakan Paskah di luar kebiasaan yang ada dan langkah ini merupakan kepedulian yang nyata dan menjawab tantangan jaman dengan menanam pohon sebagai bentuk keepdulian terhadap lingkungan”, tandasnya ketika usai menebar benih lele.

Semenetara Sugeng Teguh Santoso yang mendampingi selama penanaman pohon berpesan menanam itu bukan sekedar menaruh bibit pada tanah saja tetapi perlu perhatian dan pemeliharaan sama dengan bibit ikan juga perlu dirawat sehingga acara ini bukan hanya sekedar seremonial tetapi harus benar-benar memberi hati sehingga hasilnya bisa dirasakan, imbuhnya.

Perayaan paskah menanam pohon dan tebar bibit lele di selenggarakan Jumat 25 April 2025 melibatkan 100 orang baik dari anggota pewarna organisasi masyarakat dan juga pegawai Bumper Bangkongreang. Yus

 

 

 

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

MUKI Gelar Bedah Buku “Ledakan Penduduk Mengakibatkan Krisis Bumi”

Mon Apr 28 , 2025
MUKI bersama-sama PEREKAT menyelenggarakan bedah buku “Ledakan Penduduk Mengakibatkan Krisis Bumi” karya dr. Merphin Panjaitan, Senin (28/04) di Aula Kantor DPP MPP Kuningan. Sebagai penyelenggara Ketua MUKI Djasermen Purba dalam sambutan mengatakan bahwa buku ini diterbitkan oleh MUKI. Nanti buku ini akan diedarkan ke universitas-universitas dan kementerian. Penulis, dr. Merphin […]

You May Like