Majalahgaharu-Jakarta-Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) akan menggelar kongresnya Sabtu tanggal 10 April 2021 yang direncanakan digelar di hotel Grand Melia Kuningan Jakarta Selatan, sekaitan dengan kongres tersebut Rabu 7 April DPP PIKI menggelar ajang untuk pemaparan visi misi bagi calon ketua umum dan sekreteris jendral. Beberapa sosok yang diberikan kesempatan memberikan pemaparannya adalah sosok kalem yang juga mantan Ketua umum GAMKI Dating Palembangan.
Dalam pemaparan yang disampaikan melalui sarana virtual tersebut Dating Palembangan mengangkat visinya menjadikan PIKI yang dicintai dalam Pelayanan dan karya, sedangkan misinya internalisasi dari corporate PIKI melalui kampus, organisasi keumatan bersinergi dengan Ormas ormas Keumatan dan Ormas Cendekia lainnya seperti ICMI, ISKA, serta sinode dan aras bagi bangsa dalam nilai kemanusiaan.
Selanjutnya terang Dating akan menuangkan visi misinya dalam beberapa point-point penting, antaranya menata dan mengkonsolidasi intern atau internal organisasi, mulai dari tingkat DPD dan DPC serta bagaimana mengkonsolidasi intelegensia-intelegensia Kristen secara perorangan.
Kemudian PIKI juga harus membangun sinergisitas antara perguruan tinggi atau kampus. Kenapa karena substansi dari PIKI sendiri adalah intelegensia atau intelektual. Berangkat dari basik intelektual itulah PIKI seyogyanya atau hakekatnya bergerak atau ada dikampus-kampus sebagai sumbangsih kepada masyarakat melalui karya-karya ilmiahnya.
Selanjutnya PIKI juga harus membangun sinergi antara sinode dan aras gereja. Karena dibutuhkan membangun masa depan bangsa yang pluralis lewat membangun komunikasi konstruktif sesama anak bangsa sebagai pemilik masa depan bangsa sehingga persoalan-persoalan kebangsaan semakin menemukan solusi, apabila sesama anak bangsa mampu bersinergy mengingat bahwa berdirinya PIKI ini tak terlepas adanya peran-peran gereja dalam hal ini wadah PGI.
Namun dalam berjalannya waktu harus menerima kenyataan bahwa saat ini bukan satu aras saja, tetapi sudah banyak lagi aras-aras lainnya.
Dengan demikian lanjut Dating yang juga seorang aktivis gereja serta aktivis untuk daerahnya ini. PIKI harus kini, masa depan dan seterusnya harus bekerjasama dengan aras-aras yang ada.
“Prinsipnya PIKI harus hadir menjadi konsolidator dan menjadi internalisasi dan katalisator antara sinode dan aras gereja sehingga gerakan oikumene mampu diperankan”, tandas sosok yang cerdas ini.
Point yang penting lagi bagaimana PIKI berkarya bagi bangsa dan negara untuk kemanusiaan , hal-hal yang dituangkan dari berbagai point tersebut muaranya semata hanya untuk kepentingan bangsa dan negara.
PIKI harus menyadari bahwa ini adalah organisasi besar tetapi juga harus disadari pula bahwa PIKI juga tidak akam mampu berjalan sendiri untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang besar ini, sekalipun memang PIKI sudah hadir membangun bagi bangsa dan negara, teristimewa bagaimana membangun peri-peri kemanusiaan, lalu bagaimana PIKI sudah hadir dalam sendi-sendi ketidakadilan di beberapa tempat yang terjadi ketidakadilan tersebut.
Harapannya PIKI ke depan harus dirasakan bagaimana kehadirannya semakin dicintai secara substansi sebagai integensia Kristen dan tentunya dalam karya-karya terhadap bangsa dan negara. Dengan demikian PIKI makin dipakai Tuhan di negeri ini.
Berbicara dengan kepengurusan saat ini, Dating memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Baktinendra Prawiro yang telah berhasil mengkonsolidasikan kepengurusan hingga tingkat bawah, sehingga membentuk kerangka-kerangka yang kokoh dan itu penting dan menjadi tiang utama.
Dengan demikian PIKI memiliki ruang pemetaan yang cukup kemudian kepengurusan berikutnya tinggal mengisi apa. Makanya kepengurusan terpilih nanti tinggal membuat program mau membangun PIKI ini setinggi apa supaya lima tahun ke depan bisa dirasakan, karena sudah ditata saat ini oleh kepengurusan yang periode segera berakhir ini.
Saatnya tinggal landas untuk mengembangkan sesuai visi misi yang dihasilkan dalam kongres yang tentunya diharapkan visi misi tersebut juga menjiwai dari visi misi ketua umum yang terpilih. Dating pada akhirnya menegaskan kalaupun belum berkesempatan memimpin PIKI, justru paling tepat sebagai posisi Sekjen untuk mendukung mewujudkan visi misi organisas, pungkasnya