Tangerang, majalahgaharu.com-Pertemuan antara Dewan Pimpinan Daerah PEWARNA Banten dengan Ketua Sekretaris Bendahara-Majelis Pengurus Lengkap-Badan Pekerja Daerah (KSB-MPL-BPD) GBI diadakan secara virtual menggunakan aplikasi zoom.
Dari pihak GBI hadir Pdm. Dr. Dony Lubianto, M.Th. sekaligus host, Pdt. Samuel Kusnadi, B.Sc, Ps. A C Purba dan Pdt. Ir. Theofilus K.S. Dari DPD PEWARNA dihadiri oleh Philip Sombuala Bu’ulolo S.E S.H selaku ketua terpilih, Bendahara Daniel Seminariyanto S.Pd. dan Ashiong P. Munthe. Dalam Pertemuan tersebut, Ketua DPD Pewarna Banten diberi kesempatan untuk memperkenalkan dan menjelaskan mengenai pergerakan PEWARNA Indonesia.
Melalui pertemuan ini DPD Pewarna Banten membangun komunikasi dan kolaborasi dengan organisasi gereja yang ada di wilayah Banten, khususnya pada kesempatan ini dengan GBI.
Pdt. Samuel Kusnadi, B.Sc, selaku Ketua Badan Pekerja Daerah Gereja Bethel Indonesia (BPD GBI) Banten menekankan bahwa anak-anak Tuhan harus berdampak bagi masyarakat, bukan hanya bagi Indonesia, tetapi bagi bangsa-bangsa lain. Menekankan bahwa peran wartawan nasrani sangat penting untuk menulis berita yang berimbang, obyektif dan memiliki dampak bagi masyarakat. Beliau menekankan bahwa “BPD GBI siap berkolaborasi dengan PEWARNA untuk menyuarakan kebenaran. Suarakanlah suara kebenaran Kristus bagi masyarakat”.
Lebih lanjut disampaikan bahwa “Semua organisasi kristiani harus saling bekerjasama agar posisi kekristenan bisa bersinar bagi bangsa dan negara. Suara media sangat penting untuk menyuarakan kebenaran tanpa berita bohong sehingga bisa berdampak bagi masyarakat umum bukan hanya bagi masyarakat Kristen semata”.
Pdt. Ir. Theofilus K.S. selaku Penasehat Badan Pekerja Daerah Gereja Bethel Indonesia/BPD GBI Banten dan Pembina Pewarna Indonesia DPD BANTEN menyampaikan, bahwa PEWARNA bisa berkolaborasi untuk memberi kekuatan baru dalam memberi dampak bagi masyarakat Banten. Umat Kristen perlu bergerak bersama untuk berdampak, meskipun PEWARNA lembaga nonprofit. “Harapanya bisa terus bekerjasama dengan organisasi Kristen lainnya, khususnya dengan PEWARNA”, imbuhnya.
Ada juga nasehat yang disampaikan oleh Ps. A C Purba “Kehadiran PEWARNA harus bisa memberikan kabar sukacita. Bukan hanya mengusung berita-berita menakutkan. Pewarna juga bisa mewartakan kabar yang obyektif, transparan dan mendukung pergerakan kekristenan, khsusnya di Banten”.
Pdm. Dr. Dony Lubianto, M.Th. mendorong pewarna melalui stimulus pertanyaan terkait posisi idealisme wartawan nasrani yang bernaung di media-media umum yang tentunya di bawah otoritas pimpinan media-media pemiliknya. Dony juga menanyakan terkait upaya PEWARNA dalam mendorong seluruh wartawan nasrani supaya tetap memberitakan kepentingan gereja di Banten.
Ketua DPD Banten, Philip Sombuala Bu’ulolo S.E S.H, menyampaikan rasa syukur bisa berkolaborasi dengan GBI dan mendorong untuk kedepannya tetap optimen membangun sinergitas. Demikian juga Bendahara Daerah, Daniel Seminariyanto S.Pd., menjelaskan semangat yang tertuang dalam lambang PEWARNA Indonesia untuk tetap berjuang dan memberitakan kebenaran Kristus melalui giat media.
Oleh: Ashiong P. Munthe, Litbang Pewarna Indonesia dan Dosen UPH