Tangerang Selatan, majalahgaharu.com – Hasudungan Manurung SH.MH. bersama Ucok Siagian Ketua Persatuan Masyarakat Batak Tangerang Selatan dan Yos Simajuntak, tokoh Puak Batak Toba menghadiri acara yang berlangsung l 16-17 November 2018 di Lapangan Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Kepada majalahgaharu.com, Hasudungan Manurung SH.MH. yang maju sebagai calon anggota legislatif nomor urut 6 dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Tangerang Selatan untuk DPRD Banten menyampaikan bahwa dirinya baru kali ini menghadiri acara Pesta Budaya Batak tahun kedua ini.
Turut Hadir dalam pesta budaya Batak seperti Walikota Tangsel Hj Airin Rahmi Diany, Wakil Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie, Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Faisol Izuddin Karimi , Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan Saragih beserta Istri, Kejari Tangsel Bima Suprayoga diwakili Pak Tambunan, Kadis Pariwisata Tangsel Yudianto, Danramil 05/Cpt Kapten Inf Dahlan, Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya, tokoh masyarakat Batak dan para tamu undangan serta warga Batak yang tinggal di Tangsel dan sekitarnya.
Dalam sambutannya selaku Ketua Persatuan Masyarakat Batak Tangerang Selatan , Ucok Siagian perlu menegaskan bahwa pesta budaya Batak ini untuk tidak ditafsirkan memiliki nuansa politik. Dirinya menjamin bahwa kegiatan ini murni sebagai kebanggaan terhadap budaya Batak. Tak lupa juga mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak yang telah banyak membantu hingga acara ini dapat berlangsung dengan sukses. Kalau masih ada kekurangan, Ucok Siagian dengan rendah hati meminta maaf agar kemudian hari dapat menyelenggarakan dengan lebih baik lagi.
Sementara Hasudungan Manurung SH. MH., yang juga mantan kuasa hukum Ahok pada tahun 2007 di Bangka Belitung dan pada tahun 2017 di kasus di Pulau Seribu, sosialisasi acara memang perlu ditingkatkan dan supaya menyentuh dihadiri kelompok milenial sebagai penerus budaya batak ke depannya namun perlu diapresiasi upaya dari Panitia dalam mengupayakan persatuan dan kesatuan diantara suku batak yang ada KL 80.000 orang di Tangerang Selatan, “Jumlah yg cukup besar, apabila sudah sering bertemu dan bersatu maka kekompakan ini akan dirasakan lapisan masyarakat lain di Tangerang Selatan dan kita akan membawa contoh bagi suku lain, suku Batak saja bisa bersatu. Jadi kita disegani dan dihormati, jadi contoh bagi yang lain, dimana suhu panas politik rentan sekali perpecahan terjadi antar suku bangsa di Indonesia.” Sebagai anak muda calon penerus budaya Batak, Hasudungan sangat bangga atas upaya persatuan seluruh puak batak di Tangsel, “Kita terus galang solidaritas bagi anak2 muda menjadi pemimpin dan penerus budaya Batak.” Tegas Hasudungan Manurung SH MH, Advokat lulusan Fakulktas Hukum Universitas Indonesia. Selain sebagai politisi dan figur muda milenial, Hasudungan beberapa tahun terakhir ini sibuk sebagai sosok pembela masyarakat melalui proses pencerdasan hukum bagi masyarakat, tanpa memungut bayaran. [RA]