JAKARTA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Ruben Tarigan tanpa ragu menyebut nama Maruarar Sirait yang paling pas dan tepat memimpin Sumatera Utara (SUMUT) 2018-2023. Menurutnya, kriteria pemimpin yang lama didambakan warga SUMUT ada semua pada diri Maruarar Sirait.
“Ara (sapaan akrab Maruarar Sirait) secara kriteria sangat tepat sekarang maju untuk Sumut 1 karena memang faktanya banyak dilirik orang. Sebagai politisi senior tapi masih muda, Ara memiliki segalanya yang dirindukan warga Sumatera Utara menjadi pemimpin daerahnya,” tutur Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumetara Utara ini.
Menurut Ruben, setidaknya ada empat kriteria yang menonjol yang dimiliki Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih Maruarar Sirait. Pertama, Ara populer, bahkan di tingkat nasional. Yang kedua, Ara orang muda. Saatnya alih regrenerasi bangsa ini, orang tua harus sadar itu.
Ketiga, dari sisi politis Ara adalah senior walau masih muda, dia tidak cacat di kancah di nasional, belum terindikasi korupsi dan tokoh bersih. Keempat, memiliki jaringan. Hampir sepuluh tahun, Ara membangun jaringan dengan Taruna Merah Putih yang sudah ada di hampir semua di kabupaten di Indonesia.
Yang terpenting lagi, kata Ruben, Ara bukan kader seperti orang lain, yang sedikit bermasalah langsung lompat pagar. Dia konsisten dalam berpartai. Kalau ada beda pandangan biasa tetapi tidak lari dari ideologi politik. “Saya kira Itu modal dasar yang sangat kuat untuk dipilih.”
Lebih jauh, Ruben mengingatkan bahwa jangan lupa Maruarar Sirait adalah seorang tokoh nasional dan bengawan politik di negeri ini. Hal yang lain semakin melengkapi ketokohannya adalah secara ekonomi Ara juga sudah mapan.
Ditanya peluangnya untuk menang di Sumut jika kelak maju, Ruben menyatakan keyakinannya bahwa jika Ara maju akan memenangkan Sumut 1.
“Begini Effendi Simbolon yang tidak dikenal Pilkada lalu hampir menang, saya pimpinan tim kampanye. Belum lagi ditopang oleh situasi republik ini, sehingga orang Sumut juga ingin pemimpin yang seperti Ahok. Saya kira itu ada di diri Maruarar Sirait, bahkan sudah pasti lebih santun dari Ahok tetapi kedua sama tegas dan integritasnya,” tukas Ruben yakin.
Bagaimanapun, jelas Ruben, pengalaman dengan gubernur Sumut yang lalu membuat kerinduan orang Sumut pimpinan seperti Ahok. Ahok ini punya ketegasan dan kejujuran, dan itu ada pada Maruarar Sirait.
Ditanya soal wakil yang cocok mendampinginya, Rubin Tarigan memberi syarat sebaiknya wakilya lebih lebih tua darinya. “Kalau dua-duanya juga muda kurang wise-lah. Harus ada pamong berpengaruh yang bisa jadi contoh dan bijaksana bisa menopang kepemimpinannya. Anak muda itu kan bisa cepat kerja dan kerja tapi bisa lupa,” imbuhnya.
Menurutnya sebenarnya banyak stok tokoh mumpuni di Sumut yang bisa wakil, cuman mereka aja kurang populer di media massa tapi di tingkat masyarakat mereka sangat populer. “Yang menjadi pendamping misalnya bisa Ketua PBNU Sumut atau Ketua Muhammadyah,”pungkas Ruben yang juga punya rencana maju pimpinan di tingkat kabupaten.